Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah
pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik
membutuhkan kreatifitas.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Selain itu, peralatan yang harus dimiliki desainer, yaitu:
Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah
pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik
membutuhkan kreatifitas.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Selain itu, peralatan yang harus dimiliki desainer, yaitu:
1. Peralatan Menggambar
Dijaman
yang modern ini, peralatan menggambar masih sering digunakan oleh para
desainer untuk menggambar sketsa misalnya desain logo, komik dan
sebagainya. Selain mengasah keahlian kita dalam menggambar, hal ini juga
dapat dijadikan acuan sebagai kerangka yang ampuh dalam sebuah desain
sebelum menggarapnya lewat komputer.
Jika
anda menggambar hanya untuk membuat sketsa, maka buku gambar, pensil,
penggaris dan penghapus mungkin sudah cukup. Namun, jika anda sedang
berniat masuk kuliah jurusan DKV maka ada banyak perlengkapan yang harus
anda siapkan misalnya Buku gambar A3, Penggaris, pensil, penghapus,
Pensil warna, cat warna.
2. Panduan Belajar (Buku/Website)
Mungkin
anda bertanya, apakah saya hanya akan belajar lewat sebuah buku dan
website? Jawabannya tidak! Anda dapat belajar menjadi desainer grafis
lewat study (kuliah/kursus) atau lewat teman yang ahli. Namun, karena
artikel ini membahas sebuah peralatan maka dari itu saya hanya
menyebutkan dua hal yaitu Buku dan Website.
Anda
dapat mencari ratusan buku desain grafis diperpustakaan atau gramedia
terdekat, namun apabila anda tidak memiliki banyak uang untuk
membelinya, gunakan internet untuk mencari website yang berhubungan
dengan desain yang ingin dipelajari, anda hanya membutuhkan kuota untuk
melakukannya.
3. Komputer/Laptop
Anda
tidak akan pernah jauh dari komputer, namun bukan untuk bermain
facebook ataupun twitter melainkan untuk membuat sebuah desain, sebuah
karya yang nyata. Spesifikasi komputer sangat berpengaruh, misalkan anda
belajar dibidang animasi 3D, maka paling tidak komputer anda
menggunakan RAM 4GB dan VGA yang mumpuni, belilah HDD yang memiliki
cukup ruang misalkan 500GB, karena anda akan menyimpan banyak gambar.
Sekarang
ini sudah banyak toko komputer yang menyediakan Komputer grafis, namun
saran saya lebih baik anda belajar merakit komputer sendiri. Apa
manfaatnya? selain menambah ilmu, anda juga dapat menyesuaikannya dengan
budget yang ada.
4. Software Grafis
Jelas
ini penting, bagaimana anda membuat sebuah desain jika tidak ada
softwarenya? betul begitu? Install software/program pengolah grafis yang
ingin anda kuasai, jangan terlalu berambisi lebih baik kuasai satu
persatu. Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangannya masing
masing, sebagai panduan silahkan baca Macam-macam program pengolah desain grafis.
5. Pen Tablet
Sepandai
apa anda menggunakan mouse untuk menggambar sebuah objek pada software
grafis? Baiklah saya anggap anda kurang menguasainya, maka dari itu saya
sarankan untuk membeli Pen Tablet. Masih tidak tahu apa itu pen tablet?
silahkan baca Wikipedia : Tablet Grafis.
6. Camera DSLR
Camera
DSLR penting untuk anda yang berniat masuk kuliah jurusan DKV,
Bagaimana jika anda tidak memiliki banyak uang untuk membelinya? Jawaban
paling ampuh adalah pinjam teman. Namun, bagi seorang freelancer benda
yang satu ini tidak begitu penting terkecuali jika ingin menjadi seorang
Photographer, jangan lupa kuasai Adobe Photoshop.
7. Scanner.
Scarnner
digunakan untuk menampilkan sketsa pada kertas yang telah dibuat
sebelumnya, agar menjadi file gambar yang dapat anda edit dengan
software grafis pada komputer.
8. Printer
Bagi
anda seorang mahasiswa DKV, printer sangat dibutuhkan untuk mencetak
makalah, sedangkan untuk seorang freelancer mungkin printer akan
dibutuhkan untuk melihat contoh hasil desain saat dicetak terutama logo
dalam warna hitam-putih.
9. Modem
Benda
kecil ini akan membantu otak kanan memecahkan masalah, dengan koneksi
internet anda dapat melihat ribuan bahkan jutaan refrensi untuk
menumbuhkan inspirasi dalam membuat desain.
Namun jika anda menggunakan Tethring Handphone, mungkin modem tidak termasuk dalam daftar peralatan yang harus anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar